Tempat Wisata di Semarang
Berikut ini adalah sejumlah tempat wisata di Semarang yang menarik untuk dikunjungi.1. Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah dirancang dalam gaya arsitektural campuran Jawa, Islam, dan Romawi. Gaya Romawi terlihat dari bangunan 25 pilar di pelataran masjid. Pilar yang bergaya koloseum Athena di Romawi ini dihiasi dengan kaligrafi yang indah, menyimbolkan 25 Nabi dan Rasul.Pada bagian gerbangnya, tertulis dua kalimat syahadat. Dan pada bidang datar, tertulis huruf Arab Melayu “Sucining Guno Gapuraning Gusti”. Masjid Agung di Semarang ini dilengkapi dengan wisma penginapan, memiliki 23 kamar dengan berbagai kelas. Anda dapat menggunakan fasilitas ini jika suka. Pesona Masjid Agung Jawa Tengah yang paling mengagumkan adalah pada Menara Al Husna (Al Husna Tower).
Tower ini berketinggian 99 m. Jika Anda naik ke lantai 18, di dalamnya terdapat kafe Muslim yang dapat berputar 360 derajat. Sementara di lantai 19, terdapat 5 buah teropong yang dapat digunakan untuk melihat kota Semarang dari ketinggian.
2. Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak adalah salah satu masjid tertua di Indonesia. Tahukah Anda, dari sejumlah tempat wisata di Jawa Tengah, Masjid Agung Demak adalah tempat wisata religi paling banyak dikunjungi orang setelah Candi Borobudur.Sesuai keyakinan masyarakat lokal, masjid ini pernah menjadi tempat berkumpulnya para wali yang menyebarkan agama Islam. Di areal kompleks Masjid Agung Demak, terdapat beberapa makam raja-raja Kesultanan Demak dan para abdinya.
Di kompleks ini juga terdapat Museum Masjid Agung Demak, Anda dapat menemukan banyak hal mengenai riwayat masjid ini. Kesemua ini adalah latar belakang mengapa tempat wisata di Semarang yang satu ini ramai dikunjungi orang.
3. Gereja Katedral Semarang
Gereja “Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Randusari”, kini disebut sebagai gereja Katedral Semarang, merupakan gereja dengan bangunan kuno yang terletak Jln. Pandanaran No 9 Semarang.Katedral ini berada di sisi tenggara Tugu Muda, sebuah kawasan di mana Anda juga dapat menjumpai objek wisata Semarang lainnya, yakni Lawang Sewu dan Museum Mandala Bhakti.
Secara resmi, daerah Jawa Tengah diresmikan sebagai vikarist apostolik dibawah pimpinan Mgr. A. Soegijopranoto, SJ selaku uskup agung pertama di Indonesia di tahun 1940.
4. Museum Ronggowarsito
Museum Ronggowarsito berada di sekitar bundaran Kalibanteng (tak jauh dari bandara Ahmad Yani Semarang). Anda dapat menjumpai museum provinsi ini di Jln. Abdulrahman Saleh, Semarang.Museum Ranggawarsita memiliki 59.814 buah koleksi, terhimpun dari berbagai macam zaman dan kebudayaan. Jika Anda ingin memasuki tempat wisata di Semarang yang satu ini, maka harga tiket masuk museum Ronggowarsito adalah sebesar Rp 4 ribu per orang (dewasa) atau Rp 2 ribu (anak-anak). Di museum tersebut, terdapat 4 buah bangunan yang masing-masing bangunan memiliki koleksi sejarah yang berbeda.
5. Lawang Sewu Semarang
Lawang Sewu adalah bangunan kuno peninggalan Belanda yang dibangun pada 1904. Di masa awal, gedung ini adalah kantor pusat perusahaan kereta api (trem) Belanda.Baca juga: Lawang Sewu Semarang, Keindahan Arsitektural Bangunan yang Unik
Bangunan Lawang Sewu memiliki pintu yang banyak, jumlah lubang pintunya terhitung sebanyak 429 buah, dengan daun pintu lebih dari 1.200. Itulah sebab mengapa masyarakat Semarang menamakannya Lawang (pintu) – Sewu (seribu). Salah satu tempat wisata di Semarang yang unik ini adalah juga destinasi favorit para pecinta fotografi.
6. Kota Lama Semarang
Kota Lama adalah salah satu tempat wisata di Semarang di mana Anda dapat menemukan rekaman tata bangun wilayah berarsitektur Eropa yang ada di tempat ini. Di Kota Lama, Anda dapat melihat kanal-kanal air yang masih ada hingga kini. Itulah sebab mengapa kawasan Kota Lama mendapat julukan “Little Netherland”.Landmark paling menarik di kawasan ini adalah Gereja Blenduq, sebuah bangunan berusia lebih dari 2.5 abad. Kata blenduq berasal dari bahasa Jawa, yang berarti kubah, merujuk pada kubah gereja ini.
Atapnya yang melengkung dan berwarna merah terasa kontras dengan dindingnya yang bercat putih. Empat pilar kokoh dan menara kembarnya yang khas di bagian depan membentuk ciri khas gereja yang satu ini.
Gereja Blendug adalah ikon kota Semarang dan selalu merupakan destinasi favorit wisata Semarang bagi para penikmat sejarah dan pecinta fotografi yang ada di Indonesia. Jika Anda di Jakarta, Anda dapat mengunjungi Kota Tua Jakarta untuk mendapatkan pengalaman yang tak kalah menarik dari Kota Lama Semarang ini.
7. Komplek Pecinan Semarang
Di Komplek Pecinan, Anda dapat menyaksikan suasana khas Tiongkok yang hidup di tengah kota Semarang. Dalam kompleks ini, terdapat banyak klenteng. Ada 11 klenteng besar di Semarang, 10 di antaranya terdapat di kawasan Pecinan.Masing-masing klenteng mempunyai nilai historis tersendiri. Keberadaan komplek Pecinan ini membuat keberadaan wisata kota Semarang menjadi semakin semarak.
8. Jalan Pahlawan Semarang
Jalan Pahlawan adalah salah satu jalan terbesar di Semarang, sebuah jalan di mana Anda dapat bersantai untuk menyantap beberapa kuliner Semarang yang tersedia di sana. Jalan ini salah satu penghubung menuju Simpang Lima.Di malam hari, jalan ini menjadi kawasan wisata baru yang ramai dengan pengunjung, terlebih di akhir pekan. Anda dapat menemukan banyak jajanan di sepanjang jalan ini.
9. Pantai Marina
Pantai Marina adalah salah satu tempat wisata di Semarang yang juga sering dikunjungi orang. Untuk dapat masuk ke kawasan pantai ini, Anda harus membeli tiket masuk Pantai Marina sebesar Rp 3 ribu per orang.Di Pantai Marina, ada banyak kegiatan yang dapat Anda lakukan. Main balap-balapan mobil mainan, berenang, atau duduk-duduk bersantai sambil menyaksikan panorama pantai.
10. Klenteng Sam Poo Kong
Klenteng Sam Poo Kong adalah legacy dari Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah Islam asal Tiongkok, ketika berada di Jawa, khususnya Semarang pada abad ke-14 Masehi. Ornamen Tiongkok lebih dominan menghiasi klenteng ini dibandingkan dengan ormanen Islam.Untuk dapat memutari salah satu objek wisata di Semarang ini, Anda harus membayar harga tiket Klenteng Sam Poo Kong (Cheng Ho) sebesar Rp 3 ribu per orang, atau Rp 15 ribu untuk turis mancanegara.
Jangan lupa untuk membawa topi atau payung saat mengunjungi klenteng di siang hari, sebab panas matahari cukup terik.
Tetapi Anda tidak diperkenankan masuk ke dalam klenteng kecuali Anda bertujuan untuk sembahyang atau mengambil layanan foto berbayar di klenteng ini yang akan mengabadikan kunjungan Anda di Klenteng Cheng Ho ini, cukup dengan biaya Rp 30 ribu. Anda akan dipersilakan untuk mengenakan pakaian tradisional khas Tiongkok yang telah disediakan oleh pengelola Klenteng Sam Poo Kong.
0 komentar:
Posting Komentar